Menurut Novel, mengundang Miyabi sama saja dengan mempromosikan kemaksiatan. Dan hal itu sangat bertolak belakang dengan agama dan Pancasila.
"Mengundang Miyabi mengadakan acara khusus dengan mengundang untuk khalayak umum adalah promosi kemaksiatan dan kebejatan yang sangat jauh dari nilai-nilai agama dan Pancasila, serta budaya dan adat manapun," katanya saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/5/2022).
Novel juga mengutuk keras atas eksploitasi mantan bintang porno asal Jepang tersebut. Ia menilai, mengundang artis porno seperti Miyabi dapat menimbulkan kegaduhan.
Ia juga menilai mempertontonkan bintang porno pada anak bangsa dapat menggeser akhlak dan moral anak muda. Dengan promosi seperti ini ditakutkan menjadi promosi sendiri bagi kemaksiatan termasuk LGBT.
"Ini bisa menghancurkan nilai-nilai agama dan Pancasila, dan itu jelas tujuan komunis gaya baru," katanya.
Novel menyebut sebagai anak bangsa, tentu saja ia bakal menjaga keutuhan Pancasila dengan menolak kedatangan Miyabi.
"Pastinya ulama serta ormas ormas Islam termasuk MUI menolak kehadiran Miyabi. Menuntut juga acara tersebut untuk dibatalkan. Tentunya kami serahkan juga kepada masyarakat untuk menempuh caranya masing-masing," tutupnya.
Diketahui, rencananya Maria Ozawa alias Miyabi ke Jakarta untuk menghadiri gala dinner dengan para penggemarnya di salah satu hotel mewah pada Juni mendatang.
Gala dinner dengan Miyabi tersebut digelar terbatas hanya untuk 50 orang dan mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta belum termasuk pajak.
Sumber: jakarta.suara.com
Artikel Terkait
Demo Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR Ricuh, Massa Bakar 1 Unit Motor
Kacau! Orang Tua Jurnalis Tempo Juga Dapat Teror, Diancam hingga Akun WhatsApp Diretas
Polisi Pukul Mundur Demonstran Tolak UU TNI dari Depan Gedung DPR 15 Menit Setelah Buka Puasa
Ridwan Kamil soal Isu Perselingkuhan dengan Model Dewasa: Maaf, Saya Hanya Manusia Biasa