Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Kepabeanan Dunia atau World Customs Organization (WCO) Mr. Kuniyo Mikuriya, didampingi oleh Wakil Sekjen WCO beserta beberapa delegasi.
“Sebagai bangsa, kita dipaksa untuk mengerahkan sumber daya kita untuk mempersiapkan dampak krisis karena dapat mempengaruhi keselamatan, keamanan, dan kemakmuran rakyat kita,” ungkap Menkeu pada pembukaan pidatonya.
Lebih lanjut, Menkeu mengatakan pandemi juga telah mengubah strategi masing-masing negara dalam hal interaksi secara ekonomi maupun investasi. Transisi dari pandemi ke endemik juga disinyalir memberikan proses katalis bagi pemulihan ekonomi global.
“Kami juga telah bekerja keras untuk menahan dampak pandemi melalui tindakan dan kebijakan luar biasa yang menghasilkan peningkatan,” terang Menkeu.
Menurutnya, salah satu upaya penumbuhan tren positif ekonomi yaitu dibutuhkannya ketahanan supply chain secara global, dikarenakan terganggunya hal ini dapat menciptakan tekanan dalam bentuk inflasi atau naiknya harga-harga.
“Oleh karena itu, tindakan khusus harus dilakukan untuk mengembangkan kerangka peraturan yang mendukung kelincahan dan kolaborasi supply chain. Merupakan elemen yang sangat penting untuk mengembangkan supply chain yang lebih kuat dan tahan banting, baik secara regional maupun global,” tandasnya.
Sumber: sumsel.suara.com
Artikel Terkait
Adu Klaim Beathor vs Prasetyo Dalam Polemik Ijazah Jokowi
Pernyataan Sikap Pengurus Pusat Aliansi Penjaga & Pencinta Bangsa: Segera Makzulkan Gibran Karena Berbahaya Bagi NKRI!
Geizs Chalifah Bongkar Mental Pecundang Abu Janda: Bacot di Belakang, Tapi Dongo di Depan Felix Siauw!
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya!