Maudy Ayunda: Indonesia Mengajak Anggota G20 Perkuat Gotong Royong untuk Pulihkan Pendidikan

- Jumat, 20 Mei 2022 | 16:50 WIB
Maudy Ayunda: Indonesia Mengajak Anggota G20 Perkuat Gotong Royong untuk Pulihkan Pendidikan

Baca Juga: Soroti UAS Dideportasi Singapura, Menterinya Jokowi: Jaga Lisan, Jaga Mulut!

Hasil dari Asesmen Nasional bisa diakses di platform rapor pendidikan oleh pemerintah daerah dan sekolah sebagai bahan refleksi dalam menentukan lebih lanjut yang berbasis data. 

Kedua, teknologi digital dalam pendidikan. Teknologi pastinya tidak dapat mengganti peran guru sebagai ujung tombak pendidikan. Oleh karena itu, program digitalisasi sekolah perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi guru, khususnya di bidang penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Guru yang kompeten dalam mengoperasikan teknologi pendidikan pastinya mampu mempercepat terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang unggul.  

Oleh karena itu, Kemendikbudristek menciptakan terobosan melalui platform Merdeka Belajar yang dirancang khusus bagi guru untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan juga memberikan kesempatan untuk para guru berkolaborasi dengan yang lain. 

"Ini diharapkan meningkatkan kapasitas dan keterampilan para guru," ungkapnya. 

Kehadiran platform ini juga diharapkan dapat menginspirasi seluruh anggota G20. Ketiga, Presidensi G20 Indonesia juga menekankan pentingnya memperbaharui komitmen dunia dalam dunia pendidikan dalam konferensi transformasi pendidikan (Transforming Education Summit atau TES), Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). 

TES merupakan wadah untuk memobilisasi semangat, komitmen dan kemauan politik yang lebih besar untuk membalikan kemunduran agenda sustainable development goals yang ke empat yakni menata kembali pendidikan, dan mempercepat kemajuan pendidikan dan agenda SDG 2030. 

Maudy pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung  keempat agenda prioritas G20 EdWG, melalui Kepemimpinan Kemendikbudristek. 

"Mari kita jalankan apa yang menjadi arahan bapak Presiden, yaitu untuk menghasilkan langkah konkrit dari presidensi Indonesia,"  kata Maudy.

Baca Juga: Bahas Singapura Deportasi UAS, Wakilnya Menag Yaqut Bawa-bawa Prabowo dan Gatot Nurmantyo!

Harapannya, G20 EdWG dapat memberikan manfaat bagi Indonesia dan dunia melalui komitmen pendidikan berkualitas untuk semua, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta masa depan dunia kerja pasca Covid-19.

Sumber: bekaci.suara.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler