"Ini semua tidak lepas dari konstelasi dunia terhadap perang Ukraina melawan Rusia," ujar Agung kepada GenPI.co, Jumat (20/5/2022).
Agung juga menduga penolakan UAS di Singapura disebabkan dukungan Indonesia untuk Rusia dalam G20. "Pasalnya, Indonesia berubah haluan yang semula mendukung Uni Eropa dan AS," ucapnya.
Bahkan, menurut Agung, Indonesia juga tetap mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengabaikan permintaan Uni Eropa dan Amerika Serikat.
"Singapura sebagai sekutu AS dan Uni Eropa merasa berkepentingan untuk memproteksi negaranya dari upaya propaganda pro Rusia," ucapnya.
Menurut Agung, pertahanan tersebut dilakukan lantaran Islam Indonesia dianggap dunia internasional sebagai pendukung Rusia.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur