"Dan untuk sektor swasta di fase awal, kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan nilai total USD2,6 miliar dalam berbagai bidang, perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan lainnya," jelas Jokowi.
Di sisi lain, dia menuturkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia. Sehingga, tidak sulit memindahkan masyarakat ke IKN.
"Lalu, ada pertanyaan tentang level populasi minimal. Jangan khawatir, Indonesia memiliki populasi terbesar keempat, karena tidak akan susah untuk memenuhi kota kelas dunia," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi memastikan pemerintah menyiapkan insentif fiskal kepada para investor. Mulai dari tax holiday, non collected PPn, super deduction tax, hingga bea impor.
"Ada pertanyaan lain tentang insentif. Itu mudah, mudah. Saya juga sebelumnya pebisnis, jadi jangan khawatir," ujar Jokowi.
Sumber: liputan6
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur