PLN juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.
"Banyak program yang kami sediakan mendorong konsumsi listrik. Seperti diskon 30 persen bagi pemilik kendaraan listrik yang mengisi daya kendaraan listriknya di malam hari," ungkapnya.
Diah melanjutkan untuk strategi ekstensifikasi penjualan yaitu meningkatkan jumlah pelanggan PLN. Strategi ini ditempuh melalui program win back yaitu mengakuisisi captive power atau mengganti kelistrikan perusahaan-perusahaan yang masih menggunakan pembangkit sendiri dengan suplai listrik dari PLN.
"Langkah tersebut dilakukan agar pelanggan dapat berfokus pada bisnis intinya. Urusan listrik biar kami yang backup," ujar Diah.
Tak hanya itu, PLN juga terus menggali ceruk pasar potensial di berbagai sektor. Misalnya, program electrifying agriculture dan electrifying marine untuk sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan.
"Sejumlah strategi yang dilakukan PLN merupakan bentuk dukungan perseroan dalam menggerakkan perekonomian dengan menghadirkan listrik untuk kegiatan-kegiatan produktif," tutupnya.
Sumber: sumbar.jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur