Pernyataan itu disampaikan secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi pembicara kunci para Perayaan Dies Natalis ke-60 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan di Balikpapan, Sabtu, 21 Mei 2022 kemarin.
Menurutnya, saat ini pembangunan Indonesia jauh lebih merata. Banyak industri baru tumbuh di Kalimantan, seperti pembangunan industri energi baru di Kalimantan Utara, serta pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
"Investasi yang dulu hanya berpusat di Jawa dan Sumatra, kini tersebar ke berbagai daerah lain, termasuk Kalimantan. Di sinilah para pemuda, termasuk GAMKI, harus memainkan perannya karena banyak sekali lapangan kerja serta program-program UMKM terbuka luas," ungkap Luhut, mengutip dari siaran resmi Kemen Marves, Sabtu (21/5/2022).
Luhut meyakinkan, pembangunan ibu kota negara baru menarik minat besar dari investor mancanegara. Ia menegaskan, tidak benar jika dibilang pembangunan IKN minim pendanaan.
"Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, putera mahkota Kerajaan Arab Saudi, yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar. Selain itu, Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi 20 miliar dolar AS," kata Luhut.
Ia menggarisbawahi, ibu kota baru Nusantara diperuntukkan bagi generasi muda yang menikmatinya di masa mendatang. Bentuknya tak akan kalah dengan pembangunan kota modern Neom di Arab Saudi, Dubai di Uni Emirat Arab, serta Shenzhen di Tiongkok.
"IKN will be 'world-class city for all'. Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru," kata Luhut.
Di akhir pesannya, Luhut menegaskan agar GAMKI harus berani menyatakan kebenaran. "Selamat Dies Natalis. Semoga GAMKI makin dewasa ke depan. Katakan benar kalau benar, dan salah kalau salah. Masa depan republik ini untuk masa depan kalian," pungkasnya.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang hadir langsung pada acara ini mengungkapkan keunggulan Kaltim sehingga ditetapkan Presiden Jokowi sebagai ibu kota negara baru. Salah satunya adalah karena Kaltim memiliki ketataan moralitas kepada bangsa Indonesia.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Kasus Penyekapan & Penganiayaan di Pondok Aren yang Bikin Geram
Anak Gubernur Mahyeldi Gagal Nyaleg PKS, Kini Jadi Plt Ketua DPW PSI Sumbar: Ini Kisah Pilunya
Terungkap Modus Tambang Ilegal di Indonesia: Cara Kerja dan Dampak Mengerikannya!
Febrianto Ketakutan Usai Bunuh Anti Puspita Sari, Dihantui Wanita Hamil yang Minta 4 Hal Ini