Hal itu disampaikan Novel terkait aksi Kedubes Inggris untuk Indonesia yang mengibarkan bendera simbol lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Kami mengecam keras dan meminta Kedubes Inggris segera menurunkan bendera itu," ujar Novel Bamukmin dilansir dari GenPI.co, Sabtu (21/5).
Novel mengatakan ajaran LGBT tidak bisa diterima umat Islam di Indonesia.
"(Kedubes Inggris, Red) Wajib meminta maaf kepada umat Islam di Indonesia," tambahnya.
Pentolan 212 itu mengatakan aksi Kedubes Inggris memasang bendera LGBT bukan tanpa alasan.
Novel menduga Kedubes Inggris sedang melihat Indonesia sedang dipimpin rezim yang tidak punya jati diri.
"Meski menganut ketuhanan yang maha esa, praktiknya seperti tidak berketuhanan," tuturnya.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris