POLHUKAM.ID -Penggiat Media Sosial, Lukman Simanjuntak menyuarakan penolakannya terhadap rencana hadirnya acara berkumpul untuk Aktivis Lesibian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) se-Asean di DKI Jakarta.
Dirinya bersama masyarakat terus menyuarakan hal tersebut bukan tidak sesuai dengan nilai agama dan moril tanah air, untuk itu harus ditolak untuk ada di Indonesia.
Ia mengungkit hal-hal seperti ini perlu ketegasan tersendiri dari sejumlah pihak termasuk masyarakat. Menurutnya dalam situasi seperti ini ia merindukan organisasi masyarakat yang tegas menjunjung tinggi nilai keagamaan seperti Front Pembela Islam (FPI). Organisasi yang menjadi basis pendukung dari Habib Rizieq.
"Apakah akan dikawal Banser ? Saat-saat seperti ini, asli jadi rindu FPI," ungkapnya dengan tegas melalui akun medsosnya @hipohan, dikutip Rabu (12/7). Cuitannya mendapatkan balasan yang cukup beragam.
"FPI siaga jihad, menyikapi rencana kunjungan LGBT se-Asean di Jakarta," balas dari @Bzonk_82
"Emang umat agama lain gak ngerasa terganggu ya ? Di amerika dah pada gabung lho dengan gerakan #LeaveOurKidsAlone," balas dari @PineksoRoyi1
Diketahui, Heboh Komunitas LGBT se-Asean bakal menggelar kumpul bareng pada bulan ini di Indonesia. Meski tak spesifik disebutkan dimana maupun kejelasan akan acara tersebut berlangsung, disebutkan bahwa hal itu akan terjadi di Indonesia.
Namun, Acara ini rupanya diinisiasi bukan oleh organisasi sembarangan, ia dicetuskan oleh ASEAN SOGIE Caucus. Sebuah organisasi yang berada dalam naungan Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bansa, Arus Pelangi dan Forum Asia.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Revolusi Dimulai dari Pati, Kini Jombang, Banyuwangi dan Daerah Lain PBB Ikut Naik hingga 400%, Gegara Perintah Pusat?
Didemo Besar-besaran Rakyatnya, Sudewo Bupati Pati Ternyata Diendorse Jokowi dan Kaesang saat Pilkada
Brimob Kabur saat Akad Nikah, Calon Istri Sampai Pingsan, Acara Diganti jadi Khitanan
How to Save Money Smartly in 2025: Tips for Everyday Shoppers