Sebab, publik mempertanyakan apakah statement negara akan selalu menghina orang lain, seperti yang kerap dilontarkan Ngabalin.
“Apakah statement negara selalu mencaci orang lain? Itu yang dipertanyakan publik,” katanya.
Advokat itu menegaskan bahwa aktor negara punya tugas yang jauh lebih besar dibandingkan aktor civil society.
Pasalnya, aktor negara tentu dibayar oleh negara.
“Negara membayar dia ratusan juta, bahkan lebih jika disatukan dengan pendapatan Ngabalin sebagai komisaris BUMN,” paparnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris