Sebab, publik mempertanyakan apakah statement negara akan selalu menghina orang lain, seperti yang kerap dilontarkan Ngabalin.
“Apakah statement negara selalu mencaci orang lain? Itu yang dipertanyakan publik,” katanya.
Advokat itu menegaskan bahwa aktor negara punya tugas yang jauh lebih besar dibandingkan aktor civil society.
Pasalnya, aktor negara tentu dibayar oleh negara.
“Negara membayar dia ratusan juta, bahkan lebih jika disatukan dengan pendapatan Ngabalin sebagai komisaris BUMN,” paparnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur