“Saya kira penting itu ke depan, pesantren untuk pelatihan disiplin. Kerja sama itu penting dengan pesantren dan santri-santri untuk membangun semangat mereka setia dan cinta tanah air dan pancasila,” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua KNPI Wahyu Hamdani. Wahyu meyakini kegiatan “Bootcamp TNI AD to Gen Z” ini akan afektif untuk membangun dan menumbuhkan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda.
“Itu bangus. Itu positif, pelatihan itu sangat efektif,” papar Wahyu.
Wahyu menyampaikan bahwa semua kalangan memiliki kewajiban untuk menjaga keutuan Indonesia. NKRI dan Pancasila harga mati. Karenanya, Wahyu mengatakan bahwa membangun semangat dan wawasan kebangsaan memang harus dilestarikan di kalangan generasi muda.
“Kita harus punga kewajiban untuk menjaga negara ini bahwa negara ini adalah tempat kita lahir dan mati di sini. Jadi ini harus terus diajarkan. Kita akan pertahankan negata ini sampai kapanpun. Kita setia dan bela negara ini,” tegas Wahyu.
Wahyu kemudian berharap generasi muda harus berani melawan narkoba karena barang haram ini dapat merusak sendi-sendi kehidupan bernangsa dan bernegara. Selain itu, kata Wahyu, generasi muda juga harus terus belajar untuk meningkatkan literasi.
“Untuk mencintai negara ini kembali pda ajaran masing-masing, jauhi narkoba dan tingkatkan literasi,” pungkas Wahyu. []
Artikel Terkait
Indonesia Gugat Israel Soal Larangan Atlet di Kejuaraan Senam 2025, Erick Thohir: Kita Siap Hadapi!
Wanita Hamil Tewas Tragis di Kamar Hotel Palembang, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan
Purbaya Tegaskan Harga Rokok Tak Akan Naik di 2026, Ini Alasannya!
Pembangunan Giant Sea Wall Terus Berjalan, Prabowo: Akan Kita Selesaikan!