POLHUKAM.ID - Project Management Officer (PMO) BAKTI Kominfo, Gandhy Tungkot Hasudungan Situmorang mengungkap hal mengejutkan dalam sidang perkara korupsi BTS 4G Kominfo.
Gandhy mengaku proyek pengadaan tower BTS Bakti hanya diawasi atau dipantau melalui foto, padahal telah menghabiskan anggaran negara lebih kurang Rp10 triliun.
Hal itu terungkap dalam persidangan terdakwa Irwan Hermawan, Galumbang Menak Simanjuntak, dan Mukti Ali. Menurut dia, foto tersebut dikirim oleh konsorsium atau subkontraktor yang melakukan pekerjaan menara BTS.
"Kami menganggap foto-foto yang mereka (konsordium,red) kirimkan itu adalah foto-foto yang diakui keabsahannya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur