"Kalau tetap bersikukuh dengan realisasi pengawasan masjid, sebaiknya diintensifkan juga sekalian toilet-toilet umum juga diawasi. Jangan sampai ada teroris atau orang radikal memanfaatkan toilet,"katanya.
"Warung-warung kopi juga diawasi, jangan sampai teroris dan kaum radikalis nongkrong ngopi dan menebar gagasan teror kepada pengunjung," imbuhnya.
Dengan adanya pengawasan menyeluruh, kata Harits, maka BNPT akan dinilai serius dalam memberantas kelompok radikal dan terorisme.
"BNPT jangan setengah hati kalau mau memata-matai secara ketat kepada semua entitas umat Islam," tutupnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Anak Menkeu Sri Mulyani Bongkar Santet di Rumah, Diduga Terkait Penolakan Bayar Utang Kereta Cepat China
Santet Misterius untuk Menkeu Purbaya: Anaknya Ungkap Kejadian Aneh Usai Sebulan Bertugas
APBN Defisit Rp371,5 Triliun Hingga September: Ini Penyebab dan Dampaknya
Heryanto Ternyata Jual Perhiasan Korban! Motif Ganda Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang Terungkap