Meski tercukupi, Presiden menyebut masih perlu impor beras. Selain untuk memastikan cadangan stok aman, impor juga untuk menekan kenaikan harga beras di pasar akibat fenomena El Nino di hampir semua negara.
“Ini (impor) untuk memastikan kita memiliki cadangan stok. Itu harus untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan. Produksi (dalam negeri) pasti turun karena El Nino, meskipun juga saya lihat angkanya juga tidak banyak,” ujarnya.
Kepala Negara bahkan telah berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin negara untuk mengimpor beras ke Indonesia. Mulai dari Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet; hingga dengan Presiden Bangladesh, Mohammad Shahabuddin.
"Dengan Perdana Menteri (India) Modi, dengan RRT juga dengan Premier Li. Stok kita sudah banyak, tapi kita tetap masih melihat di mana yang bisa (mengimpor beras). Tidak untuk sekarang, tapi untuk plan tahun depan juga mengantisipasi,” tutupnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur