“Kenapa masih terjadi hal semacam ini, rakyat dikorbankan untuk investasi? Kenapa kita terusir di tanah air sendiri? Dimana merdeka? Dimana hati para penguasa?” ujarnya.
Dalam video yang beredar sejak beberapa hari lalu, warga Melayu menyampaikan kesedihan mereka kepada Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Saya tahu, video ini sudah viral. Tetapi izinkan saya ikut mensharenya. Masih tetes airmata saya setiap kali menontonnya. Sedih. Marah. Gundah. Kenapa masih terjadi hal semacam ini, rakyat dikorbankan untuk investasi? Kenapa kita terusir di tanah air sendiri? Dimana merdeka?… pic.twitter.com/CQ4i5HTyqM
“Biarkan kami tetap tinggal di tanah leluhur kami. Biarkan kami hidup dengan identitas kemelayuan kami. Jangan cabut kami dari akar dan identitas kami. Kami dipaksa pindah dari kampung-kampung kami. Sakit hati kami menjadi pengungsi di tanah kami sendiri,” demikian narasi di video tersebut.
Sumber: herald
Artikel Terkait
Jusuf Hamka Menggugat Hary Tanoe di Pengadilan: Pengakuan Pahit Korban Kezaliman Bisnis
Yusuf Muhammad Kritik Respons Gibran Soal CPNS: Dinilai Kosong dan Minim Optimalisasi
Dharma Pongrekun: Ingin Jadi Polisi yang Baik, Tapi Kenyataannya?
Dina Meninggal, Fitnah Heryanto Menghantui: Fakta atau Rekayasa?