Pihak sekolah mengklaim sudah berusaha menghubungi orang tua ML, namun Pedrus membantah dengan mengatakan bahwa di ponsel miliknya tidak ada jejak panggilan dari pihak SMAN 2 Nganjuk.
Pedrus juga menjelaskan bahwa anaknya sempat meminta izin untuk menghubungi dirinya namun malah tidak diperbolehkan oleh pihak sekolah.
Sementara itu Rita Amalisa mengaku tuduhan itu berdasarkan CCTV yang memperlihatkan gerak gerik ML mencurigkan. Rita juga bantah bahwa pihaknya mengeluarkan ML dari sekolah.
Kasus ini pun viral di laman sosial media dan membuat geram publik. Pihak terkait didesak untuk menyelidiki kasus ini dan meminta sanksi tegas kepada Rita Amalisa jika terbukti melakukan kesalahan.
"Kepala sekolah di bogor bikin masalah, kepala sekolah di nganjuk juga sama, bentar lagi muncul kepala sekolah di mana di Indonesia bikin masalah lagi, viral lagi...tunggu aja," cuit salah satu netizen.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur