"Kita semua warga negara Indonesia yang bersaudara. TNI, Polri, Satpol PP, rakyat, pemangku pemerintahan, semua kita saudara dan asas persaudaraan itu senantiasa menampilkan dialog-dialog yang baik," ucapnya.
UAH juga menekankan pentingnya menghindari luka-luka sosial yang bisa berdampak jangka panjang. "Luka-luka sosial itu tidak mudah untuk disembuhkan, kadang-kadang punya durasi yang cukup panjang," kata UAH.
Dalam usulannya yang ketiga, UAH mengingatkan semua pihak untuk kembali kepada nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila dan UUD 1945.
"Semua kita sekali lagi, kita satu bangsa, satu negeri, satu saudara. Jadi saya harap semuanya tidak saling menyakiti," kata UAH.
Dengan usulan-usulan ini dan kerendahan hati ustaz Adi Hidayat berharap bisa memberikan kontribusi yang positif dalam menyelesaikan masalah di Pulau Rempang.
"Apalah ini hanya seorang Adi Hidayat yang mungkin tidak punya kecakapan di bidangnya, tapi mudah-mudahan dengan doa yang kami sampaikan, semua apa yang kita rasakan Insyaallah diberikan jalan keluar yang terbaik," pungkasnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris