Asap tebal yang dihasilkan gas air mata menyebabkan situasi sekolah chaos atau kacau, banyak murid SD yang ketakutan menyaksikan peristiwa tersebut.
“(Beruntung) warga membantu untuk mengevakuasi anak-anak,” kata dia
Dalam situasi panik itu, seorang polisi kemudian menghampiri Wulan. Polisi itu bertanya soal kondisi murid dan meminta Wulan membuka jendela kelas agar asap tak menumpuk di dalam.
Akibat kesal, Wulan kemudian meluapkan amarahnya kepada si polisi. Dia menyayangkan mengapa gas air mata bisa sampai masuk ke sekolah hingga menyebabkan murid panik.
Dalam insiden tersebut,Wulan memastikan tidak ada murid maupun guru yang menjadi korban. Namun, itu tadi, murid-muridnya menjadi trauma saat melihat polisi berseragam.
Sebagai guru, Wulan berharap kejadian serupa tidak lagi terulang lagi di mana pun. Karena asap gas air mata sangat bahaya jika terhirup, apalagi yang menghirup adalah murih SD.
Usai kejadian itu, sejumlah pihak dilaporkan sudah mengunjungi sekolah tersebut, mulai dari psikologi, pemerintah setempat, hingga Komnas HAM.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur