Indonesia- Malaysia Sepakati Kerjasama Illegal Fishing, Imigran Gelap, Dan Konektivitas

- Kamis, 26 Mei 2022 | 20:20 WIB
Indonesia- Malaysia Sepakati Kerjasama Illegal Fishing, Imigran Gelap, Dan Konektivitas

Untuk itu Mendagri Malaysia meminta Riau untuk membincangkan usulan program ini ke lintas Kementerian Republik Indonesia. 

"Termasuk nanti Pak Wakapolda Riau bisa membincangkan dengan Pak Kapolri. Lalu, Kepala BNN Riau bisa melaporkan ke Kepala BNN pusat. Saya juga diminta untuk melaporkan ke Bapak Mendagri Tito Karnavian," jelasnya. 

Terkait konektivitas transportasi, Syamsuar menyampaikan hasil konfrensi IMT-GT di Bangkok yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. 

"Kami juga melaporkan hasil konfrensi IMT-GT di Bangkok. Pertemuan itu dihadiri tiga Kepala Negara, Perdana Menteri Thailand, Presiden RI, dan Perdana Menteri Malaysia.  Membahas konektivitas antara Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang rutenya melalui Melaka dan Dumai," kata Syamsuar. 

Baca Juga: Larangan Ekspor CPO Belum Dicabut, Harga Buah Sawit Merosot

Dikatakan dia, di konfrensi IMT-GT Presiden Joko Widodo menyepakati agar Malaysia dan Indonesia bisa membangun pelabuhan RoRo Dumai-Melaka. 

"Saat ini di Dumai telah dimulai kesiapannya. Kami minta dukungan kepada Pak Mendagri Malaysia agar pembangunan RoRo juga bisa segera di bangun di Melaka," ungkapnya. 

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler