"Kelelahan itu kembali lagi ke hemodinamik, artinya berapa banyak darah yang terpompa dan diserap ke jaringan yaitu fungsi jantung dan paru-paru," jelasnya.
Berkaca dari yang dialami Menteri Luhut ini, dr. Ika juga mengingatkan masyarakat umum untuk bisa mengenali kondisi fisiknya, serta tidak memaksa tubuh bekerja berlebihan dengan aktivitas atau batasan tubuh yang tidak biasa.
"Kalau kita fit biasanya gym lari 2 kilometer nggak apa-apa. Tapi kalau nggak biasa jangan langsung lari," bebernya.
Adapun fatigue atau kelelahan parah yang perlu diwaspadai yakni kliyengan hingga sesak napas, dr. Ika tidak menyarankan untuk melanjutkan aktivitas karena bisa berbahaya.
"Itu sebaiknya stop istirahat dulu, lihat, kalau udah break (istirahat dan pulih) baru lanjut," pungkas dr. Ika.
Sekedar informasi, adapun Menko Marves Luhut saat ini sedang menjalani perawatan di RS Singapura dengan tujuan memulihkan diri karena kondisinya yang drop. Sebelum terbang ke Negeri Singa itu, Luhut lebih dulu dapat rekomendasi dan tawaran dari Senior Minister, Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakhrisnan.
"Sore ini saya memutuskan untuk menjalani tahap pemulihan di Singapura, sekaligus melakukan pemeriksaan medis dan evaluasi yang lebih komprehensif terkait kesehatan saya," kata Luhut dalam caption unggahannya pada Selasa, 10 Oktober 2023 lalu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur