Dugaan pemerasan di internal KPK mencuat, setelah Polda Metro Jaya membuka penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terkait penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Belasan saksi, termasuk mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan ajudan Ketua KPK Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshua sudah diperiksa oleh tim penyidik gabungan Sub-Direktorat V Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kevin akan diperiksa kembali pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendatang.
"Untuk menggali, mencari dan mengumpulkan bukti," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak pada Jumat (13/10).
Sementara itu, agenda pemeriksaan terhadap Firli akan dijadwalkan tim penyidik. Sementara itu, KPK telah melakukan penahanan terhadap tiga tersangka kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI.
Mereka di antaranya mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta. Syahrul Yasin Limpo juga dijerat Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur