Ia mengaku tetap mendapatkan informasi perkembangan program program kerja Presiden Jokowi. "Kereta Cepat Jakarta-Surabaya jalan dan sudah ditandatangani," ujar Luhut.
Luhut menganggap Jokowi seperti seorang komandan yang patut didukung penuh oleh siapa pun. Alasannya, karena Luhut melihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih punya karakter untuk membangun Indonesia.
Dari Singapura, Luhut juga berkomunikasi dengan para menteri terkait. Mereka juga ikut menjenguknya. "Kita butuh pemimpin berkarakter kuat, berani katakan tidak, berani katakan ya dengan alasan-alasan yang jelas.
Tanpa karakter kuat, bisa diombang-ambingkan orang," ujarnya. Meski begitu, dia belum tahu kapan bisa kembali ke Jakarta. Fokusnya saat ini menuruti omongan istrinya.
"Saya butuh istirahat dulu bersama istri saya berdua. Dia kan sudah begitu sayang sama saya, berpuluh-puluh tahun. Masa saya enggak nurut sama dia," katanya.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Anak Rewel Cari Ibunda, Curhat Pilu Suami Usai Anti Puspita Sari Tewas di Hotel Palembang
Anak Riza Chalid Pakai Rp 176 Miliar Duit Korupsi Pertamina untuk Main Golf, Ini Fakta Selengkapnya
Menkeu Purbaya: Pembentukan BPN Dinilai Belum Perlu, Ini Alasannya
Santri Minta Atalia Praratya Dicopot dari Jabatan, Ini Sebabnya