POLHUKAM.ID -Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Bahlil Lahadalia 'pasang badan' pada tuduhan sejumlah fungsionaris PDIP adanya keinginan Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang masa jabatan jadi tiga periode dan isu penundaan Pemilu 2024.
Bahlil menyebut kedua wacana itu datang dari dirinya, bukan dari siapapun. "Saya mau sampaikan ya, yang ngomong pertama tentang isu penundaan pemilu itu namanya Bahlil Lahadalia.
Buka itu di semua media, dan saya tidak pernah diperintah oleh siapapun," kata Bahlil saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu yang juga dihadiri capres Prabowo Subianto.
Saat itu Politisi Partai Golkar itu mengaku memiliki argumen yang jelas, yaitu menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia saat pandemi COVID-19 tahun 2021.
Dia menjelaskan saat itu sebagian besar aspirasi dari dunia usaha menyarankan kalau bisa Pemilu 2024 ditunda. Hanya, wacana itu baru bisa dilakukan apabila sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur