“Bantuan ini akan kami salurkan melalui organisasi sosial yang responsif dalam menangani para korban,” lanjut pernyataan tersebut.
Mereka berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan, terutama anak-anak dan wanita akibat konflik ini.
Sebelumnya, PT Rekso Nasional Food telah merilis pernyataan tentang McDonald's Indonesia yang tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain.
Bahwa PT Rekso Nasional Food adalah perusahaan swasta nasional yang sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha asli Indonesia dan McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen.
Namun, masyarakat dan warganet menyinggung masalah pembayaran royalti yang tetap harus dilakukan oleh PT Rekso Nasional Food karena menggunakan nama McDonald's.
Hal tersebut juga direspon oleh PT Rekso Nasional Food dalam pernyataan resmi mereka kali ini.
“Dapat kami tegaskan bahwa peruntukannya semata untuk mendapatkan hak menggunakan merek dan standarisasi sistem operasional McDonald’s,” tegas mereka.
Penerimaan dari royalti tersebut, mereka pastikan, tidak digunakan oleh perusahaan McDonald’s Corporation global untuk mendanai ataupun mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik yang sedang terjadi.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur