POLHUKAM.ID - Juru Bicara (Jubir) Aliansi Penyelamat Konstitusi, Mixil Mina Munir mewakili kelompoknya mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendiskualifikasi bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
"Tolak proses pencalonan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka cacat secara etika dan moral, mendesak KPU untuk mendiskualifikasi bakal cawapres Gibran," kata dia, di kawasan KPU, Jakarta Pusat, Senin (13/11/2023).
Dalam hal ini Mixil menilai pencalonan Prabowo-Gibran berdasarkan pada putusan MK No 90/2023 yang cacat moral dan etika.
"Kami juga menuntut kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri, ASN dan semua aparatur negara agar bertindak netral dalam pemilu 2024," ungkapnya.
Selain itu juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang menghalalkan segala cara demi kekuasaan.
"Kita akan terus bergerak karena diam bukan pilihan," tegasnya.
"Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi. Hukum harus menjadi alat yang menghadirkan kebenaran. Hukum harus menjadi alat mengayomi seluruh bangsa dan negara Indonesia," tandas dia.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lokasi, para massa unjuk rasa mulai memadati kawasan KPU, sekitar pukul 11.00 WIB
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Siapa Marsinah? Aktivis Buruh yang Didorong Presiden Prabowo untuk Jadi Pahlawan Nasional
Mahasiswa Tangkap Intel Polisi yang Menyusup Aksi Buruh Semarang
Demo Buruh di Semarang Ricuh, 18 Mahasiswa Ditangkap Polisi, 5 Dilarikan ke RS
WASPADA! Dugaan Manuver Jokowi Gunakan Pasal 32 & 35 UU ITE Untuk Tangkap Roy Suryo dkk Dalam Kasus Ijazah Palsu