"Saya bicara atas nama 22 jurnalis yang diorganisir dari serikat kelompok tempat saya bekerja, Kami semua senang berada di sini," kata Head of SG Department Asia-Pacific Broadcasting Union Natalia Ilieva, dalam siaran media Sabtu (28/5/2022).
Menurut dia, media center mampu menjembatani kebutuhan informasi didukung infrastruktur penunjang lainnya. Indikasinya, katanya, para pengelola dengan baik memberikan setiap kebutuhan para jurnalis ketika melakukan peliputan kegiatan internasional tersebut.
Petugas juga dikatakannya begitu ramah dan jelas saat memandu para jurnalis yang memanfaatkan berbagai fasilitas di Media Center GPDRR 2022.
Hasil dari setiap pertemuan yang digelar sebagai rangkaian GPDRR dapat diketahui dengan seksama oleh para jurnalis. Mereka yang berasal dari berbagai negara di dunia itu pun dapat segera memberikan informasi di negera masing-masing dalam waktu yang relatif lebih cepat.
"Semuanya telah bekerja dengan baik. Dan yang terpenting, semua orang sangat membantu. Begitu akomodatif, apa pun itu," kata Natalia.
Sebanyak 7.470 orang dari 185 negara telah terdaftar sebagai peserta Platform Global Pengurangan Risiko Bencana Ketujuh (7th Global Platform Disaster Risk Reduction) yang berlangsung di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 23-28 Mei 2022.
Kegiatan tiga tahunan yang diadakan Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa Untuk Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR) ini dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo.
GPDRR 2022 dihadiri secara langsung oleh lebih dari 30 pejabat setingkat Menteri dari berbagai negara serta pimpinan organisasi internasional, diantaranya Sekjen ASEAN Y.M. Lim Jock Hoi. Armenia, Afrika Selatan, Bangladesh, Belarus, Bosnia and Herzegovina, Brazil, Cambodia, Canada, Dominican Republic, Ethiopia, Fiji, Guatemala, Honduras, Inggris (virtual), Jepang, Kyrgyz Republic, Lao PDR, Liberia, Malaysia, Mongolia, Mozambique, Nigeria, Filipina, Portugal, Rusia (virtual), Tunisia, Uganda, dan Zimbabwe.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
VIRAL Negara Ambil Tanah Terlantar, Menteri ATR Nusron Wahid Kini Minta Maaf: Candaan Saya Tidak Tepat
IRONI! Ekonomi Katanya Meningkat, Tapi Marak PHK Massal: Pertumbuhan Ini Tumbuh Untuk Siapa?
KACAU! 28 Ribu Karyawan BUMN Kecipratan Bansos, DPR Meradang: Validasi Ulang!
Riset Celios Ungkap Orang Miskin Bayar Pajak Lebih Besar, Orang Kaya Simpan Aset di Luar Negeri