Riset ini telah mendapat dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kepala Divisi Program BPDPKS, Arfie Thahar mengatakan mendukung sepenuhnya riset sawit yang dilakukan oleh Pusat Riset Agroindustri BRIN.
"Indonesia adalah salah satu produsen sawit terbesar di dunia di mana sebagian besar produknya diekspor dalam bentuk minyak kasar atau CPO (crude palm oil)," ungkapnya dikutip dari laman resmi BRIN pada Senin (30/5/2022).
Menurutnya, dengan semakin banyaknya produk turunan sawit yang dimanfaatkan maka nilai tambah akan semakin banyak dinikmati bagi kemakmuran bangsa Indonesia.
"Larutan coating buah ini adalah salah satu contoh pemanfaatan bahan turunan minyak sawit," katanya.
Dukungan dari BPDPKS terkait dengan riset turunan sawit ini mendorong Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) BRIN, Puji Lestari memprogramkan kegiatan riset sawit dari tahapan on-farm maupun off-farm dan akan melibatkan seluruh Pusat Riset yang ada di ORPP BRIN.
"Salah satu tahapan riset coating buah adalah mendapatkan umpan balik dari masyarakat untuk menyempurnakan hasil risetnya. Walikota Batu menyambut baik kegiatan aplikasi coating ini, karena Kota Batu adalah salah satu produsen buah-buahan andalan Jawa Timur," ungkap Puji.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris