Kamaruddin menambahkan, upaya tersebut merupakan bentuk dukungan dan kehadiran pemerintah bagi qari-qariah, hafiz-hafizah, dan seluruh pecinta Al-Qur’an di Indonesia.
Sebelumnya, video kedatangan Qariah asal Sumatera Utara Erin Zelia Nawawi usai meraih Juara 1 Cabang Tilawah Anak-anak Putri pada MTQ Internasional di Aljazair pada September 2023 lalu menjadi sorotan di media sosial.
Video yang disebarkan melalui aplikasi pesan WhatsApp tersebut disertai narasi bahwa yang bersangkutan dianggap tidak mendapatkan apresiasi dari pemerintah, bahkan tidak disambut kedatangannya.
Menanggapi hal itu, Kamaruddin menjelaskan pendaftaran peserta MTQ di Aljazair pada September 2023 yang lalu dibuka secara umum. Jadi, setiap individu bisa mendaftar secara pribadi secara online.
“Pemerintah sangat mendukung dan akan memberi fasilitas terhadap delegasi MTQ internasional. Tapi pada kasus ini, kami tidak diberi tahu, baik oleh panitia maupun yang bersangkutan,” ungkap Kamaruddin.
Meski demikian, yang bersangkutan sudah dijemput oleh perwakilan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Kanwil Kemenag Sumatera Utara. Erin juga diberi beasiswa pendidikan hingga paket umrah oleh pemerintah setempat. Ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap prestasi yang berhasil ditorehkan olehnya,” tandasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur