Pada saat yang sama, perhelatan selama 4 hari (26–29 Mei 2022) tersebut mencatat omzet sebesar Rp28,2 miliar yang terdiri dari omzet penjualan offline sebesar Rp9,15 miliar dan online sebesar Rp19,05 miliar. Pencapaian itu masih akan meningkat melalui penjualan online dengan e-catalogue UMKM pada web KKI.
"KKI sebagai panggung bersama kami harapkan dapat memberi motivasi kepada pelaku UMKM untuk terus menuju Go Digital dan Go Global sehingga dapat makin meningkatkan kreativitas, inovasi, dan semangat untuk terus tumbuh menjadi yang terbaik," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, mengutip siaran resmi BI, Senin (30/5/2022).
Lebih lanjut, Deputi Gubernur Doni menyampaikan apresiasi kepada Kementerian dan Lembaga yang terlibat, serta menekankan bahwa koordinasi dan sinergi ini tetap menjadi hal utama untuk pelaksanaan KKI ke depan.
Digelar selama 4 hari secara hybrid, sejak 26 hingga 29 Mei 2022, KKI 2022 diramaikan oleh 85.960 pengunjung/viewers yang terdiri dari pengunjung website sebanyak 36.367, pengunjung fisik sebanyak 6.975 pengunjung, dan peserta webinar sejak 18 Mei sebanyak 42.618 peserta.
UMKM pada puncak perhelatan KKI kali ini mencetak berbagai kebaruan dalam selebrasi UMKM, bukan hanya nilai kesepakatan temu bisnis dan penjualan, melainkan juga konsep baru seperti sustainable living, digitalisasi antara lain melalui digital fitting room, serta konsep cerdas berdaya dengan pencapaian tertinggi atas literasi perlindungan konsumen.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur