Kemenhub Dorong Penggunaan Stiker Pemantul Cahaya pada Kendaraan, Ini Alasannya

- Senin, 30 Mei 2022 | 20:00 WIB
Kemenhub Dorong Penggunaan Stiker Pemantul Cahaya pada Kendaraan, Ini Alasannya

Karena itu, Direktur Sarana Transportasi Jalan, Ditjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Danto Restyawan, ketika membuka secara virtual kegiatan Sosialisasi Keselamatan Jalan 2022 menyebut bahwa kegiatan sosialisasi terus dilakukan dan terus ditingkatkan efektivitasnya. Kegiatan yang bertema "Peningkatan Keselamatan Angkutan barang Melalui Pemakaian Stiker Pemantul Cahaya yang Benar" ini diselenggarakan di Kota Banda Aceh pada Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Cegah Penularan Virus PMK, Kemenhub Imbau Pemilik Sapi Gunakan Kapal Tol Laut

Keselamatan transportasi jalan merupakan isu utama yang perlu ditangani secara lebih baik. Data dari Polri menyebutkan jumlah kecelakaan di Indonesia per tahun masih cukup tinggi, yaitu sebesar lebih dari 100 ribu dengan jumlah kematian masih di angka 25 ribu-an. Ini artinya, setiap jam ada sekitar 3 nyawa melayang akibat kecelakaan di jalanan.

Danto melanjutkan, berbagai kejadian kecelakaan yang merenggut banyak korban terus terjadi susul menyusul akhir-akhir ini, terutama yang melibatkan bus dan truk. "Hal ini menimbukan kerugian yang cukup besar," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, kecelakaan tabrak belakang dan tabrak samping merupakan salah satu kecelakaan yang sering terjadi. "Penyebabnya adalah karena jarak pandang pengemudi terhadap kendaraan di depannya tidak terlalu jelas karena keadaan lingkungan yang gelap atau kurang pencahayaan. Atau akibat beda kecepatan (speed gap) yang besar, lebih dari 30 km/jam," imbuhnya. 

Danto beranggapan, salah satu cara untuk menurunkan angka kecelakaan tersebut ialah dengan pemasangan Stiker Pemantul Cahaya (APC Tambahan). Danto mengatakan, penggunaan stiker pemantul cahaya yang benar, baik spesifikasi teknis maupun tata cara pemasangannya, akan mampu mengurangi risiko kecelakaan tabrak belakang yang saat ini masih banyak terjadi, khususnya pada malam hari.

Halaman:

Komentar

Terpopuler