Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat - selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Timur.
Ia menambahkan, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
kemudian, kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur