polhukam.id - Calon Wakil Presiden nomor urut tiga Mahfud MD menyebut gagasan Gibran Rakabuming Raka yang berencana menaikkan tax ratio (rasio pajak) menjadi 23 persen tidak masuk akal.
"Saya mempertanyakan, dalam visi dan misi Bapak disebutkan bahwa rasio pajak dinaikkan menjadi 23 persen. Dalam simulasi kami, angka itu hampir tidak masuk akal," kata Mahfud dalam Debat Cawapres 2024 yang digelar di Jakarta, Jumat malam.
Rasio pajak merupakan rasio untuk mengukur perbandingan penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara.
Baca Juga: Terkait Video Lelucon Zulhas soal Pengucapan Amin dalam Salat, KH Marsudi Syuhud: Kita Harus Bisa...
Menurut Mahfud, gagasan Gibran untuk menaikkan rasio pajak sebesar 23 persen tidak masuk akal karena rasio pajak negara saat ini jauh di bawah angka tersebut, yakni sekitar 10 persen.
Ia pun mencontohkan, pemerintah sebenarnya sudah menawarkan insentif pajak dengan segudang manfaat, namun masih ditolak masyarakat.
Belum lagi ada sejumlah pihak yang memanfaatkan insentif pajak sebagai cara memeras keuntungan masyarakat.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur