Penurunan angka stunting merupakan program prioritas yang memerlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Untuk itu, diperlukan inovasi daerah berbasis karakteristik wilayah agar program-program yang ada benar-benar sesuai dengan apa yang diperlukan di tiap daerah.
"Kehadiran inovasi daerah yang memanfaatkan kearifan lokal dan menyesuaikan dengan berbagai karakteristik wilayah setempat menjadi penting karena sering kali implementasi program tidak bisa disamakan untuk semua region," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat menghadiri secara virtual peluncuran buku Moving Forward: How Indonesia’s Districts Reduce Stunting atau Melangkah Maju: Inisiatif Lokal dalam Menurunkan Stunting di Indonesia, di Jakarta, Selasa (31/05/2022).
Baca Juga: Wapres: Stunting di Indonesia Menurun 6,4% Tiga Tahun Terakhir
Buku yang diterbitkan oleh The World Bank tersebut berisi dokumentasi berbagai praktik dan inovasi dalam upaya penurunan angka stunting di berbagai daerah di Tanah Air. Wapres pun mengapresiasi dan menyambut baik penerbitan buku yang sejalan dengan program nasional Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan generasi emas yang bebas stunting ini.
"Saya berharap beragam praktik baik dalam buku ini dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi daerah lain untuk melahirkan terobosan dalam percepatan penurunan stunting," ungkapnya.
Melalui buku ini, tutur Wapres, terlihat semangat para pejuang penurun stunting di tingkat akar rumput yang patut diapresiasi dan menjadi teladan. "Kerja keras dan pengabdian mereka seyogianya menjadi teladan bagi siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan penurunan stunting," pintanya.
Untuk itu, Wapres berharap buku ini juga makin memotivasi para kader, bidan, ahli gizi, petugas kesehatan masyarakat, dan pemerintah daerah dalam melaksanakan tugas mulia menurunkan kasus stunting anak Indonesia. Termasuk, melalui upaya mendidik dan memberdayakan masyarakat untuk berperan serta mencegah stunting.
"Bagi saya, buku ini bukan sekadar dokumentasi praktik baik di lapangan, melainkan juga bentuk penghargaan bagi pahlawan lokal atas perjuangan mereka, dan sebagai media pemantik gagasan inovatif bagi semua pelaku dan mitra, dalam upaya percepatan penurunan stunting di seluruh tingkatan pemerintahan," pungkasnya.
Sejalan dengan Wapres, the World Bank Country Director for Indonesia Satu Kahkonen menyatakan, buku ini menjelaskan komitmen kuat Pemerintah Indonesia memberantas stunting dengan memanfaatkan kearifan lokal. Selain itu, buku tersebut juga menunjukkan dukungan World Bank kepada Pemerintah Indonesia dalam upaya penurunan angka stunting melalui berbagai masukan, penyediaan teknologi terkait, serta analisis dan monitoring progresnya.
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi