"Apabila kondisinya aman tentu nanti kita akan evakuasi kembali pasien yang saat ini ada di luar, kurang lebih 108 pasien yang ada di depan rumah sakit dan 45 di halaman belakang rumah sakit. Kondisinya tak memungkinka tentu kita akan siapkan tenda yang lebih representatif terutama dari sisi kesehatan," jelasnya.
Untuk rumah warga, asesment terhadap rumah warga dikonsentrasikan di tiga wilayah terdampak yakni Kecamatan Cimalaka, Kecamatan Sumedang Utara, dan Kecamatan Sumedang Selatan.
"Mudah-mudahan bisa diputuskan secara cepat, mana saja rumah-rumah yang bisa digunakan kembali dan mana-mana saja yang tidak aman dan tentu warga kami harus siapkan tempat evakuasi yang representatif," tandas Herman Suryatman.
Selebihnya, pihaknya meminta warga Sumedang tetap tenang tanpa meninggalkan kewaspadaan mengingat kejadian gempa terjadi di musim penghujan.
"Sumedang dalam keadaan aman dan terkendali, tetap tenang tetapi mohon untuk waspada karena dalam waktu yang bersamaan kita pun dihadapkan dengan potensi bencana banjir dan longsor mohon waspada," katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur