Peringati Hari Lahir Pancasila, Rumah Cucu Marhaen Direnovasi

Saat ini, perhatian terhadap Marhaen dinilai kurang. Untuk itu, Barikade 98, PA GMNI, dan Pupuk Kujang menyerahkan bantuan untuk renovasi rumah milik cucu Marhaen di Gg Marhaen no 28 RT 02 RW 03 Cipagalo Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung.

Baca Juga: Memperingati Hari Lahir Pancasila, Menko PMK Bacakan Doa dengan Khidmat

Bantuan renovasi rumah milik cucu Marhaen, yakni Ibu Ait, senilai Rp45 juta merupakan bantuan dari Menteri BUMN Erick Thohir melalui PT Pupuk Kujang bekerjasama dengan Barikade 98.

"Sudah kita lihat, tidak layaklah rumah seorang cucu dari tokoh bangsa yang kita kenal selama ini menginspirasi perjuangan rakyat Indonesia tentang arti kemerdekaan, tentang arti penindasan, kemudian seolah-olah tidak mendapat perhatian dari pemerintah," kata Ketua Umum Barikade 98 Benny Rhamdani di sela kunjungannya ke rumah cucu Marhaen, Rabu (1/6/2022).

Selain itu, Barikade 98 melakukan ziarah ke makam Marhaen sebagai bagian dari kegiatan Memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.

"Kita ingat persis ya apa yang dikatakan Bung Karno, jangan melupakan sejarah. Kalau kita menyebut Marhaen, Marhaenisme pasti kita ingat Bung Karno. Marhaen adalah orang kampung, orang desa pernah ditemui Bung Karno saat sedang mengolah lahan dengan alat produksi sederhana. Namun, kemudian Bung Karno melihat petani di Indonesia masih tertindas dan menjadi budak orang-orang kaya sehingga lahirlah ideologi Marhaenisme," jelasnya.

Benny menambahkan, Marhaenisme merupakan ideologi yang ingin mengangkat harkat dan martabat orang miskin. Ideologi yang ingin membebaskan dan tidak boleh ada penindasan terhadap manusia maupun bangsa.