Pasukan pertahanan Israel menyatakan bahwa serangan udara itu adalah tanggapan atas tembakan roket dari daerah kantong Palestina yang dijalankan oleh Hamas.
"Beberapa saat yang lalu, sebagai tanggapan atas serangan roket, pesawat (militer Israel) menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Jalur Gaza," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel, menambahkan serangan itu terjadi setelah Hamas meluncurkan roket ke arah warga sipil Israel di Israel selatan.
Mereka juga mengekalim bahwa proyektil yang ditembakkan dari Gaza itu berhasil dicegat oleh pertahanan udara Israel.
“Pesawat Israel menargetkan lokasi pembuatan senjata yang terletak di dalam pos militer Hamas dan tiga pos militer tambahan milik Hamas,” kata pernyataan itu.
Bola api melesat ke udara, meninggalkan asap hitam melayang di atas wilayah itu, setelah serangan.
Tentara Israel mengatakan. beberapa jam sebelumnya sirene serangan udara terdengar di kota Ashkelon di Israel selatan dan di daerah dekat Jalur Gaza yang diblokade.
Aksi saling seran itu terjadi setelah tiga warga Palestina tewas dan 12 lainnya terluka pada hari Jumat (17/6/2022) dalam serangan tentara Israel di Jenin, kubu faksi Palestina bersenjata di Tepi Barat yang diduduki.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Setujui Proposal Damai Trump, Nasib Netanyahu di Ujung Tanduk