Sebab, tak ada satu pun agama yang membenarkan tindakan radikal dan teror.
Akan tetapi, kata dia, radikalisme terkait dengan cara beragama dan pemahaman keagamaan yang salah dan menyimpang dari oknum umat beragama.
Biasanya, hal itu didominasi oleh umat beragama yang menjadi mayoritas di suatu wilayah atau suatu negara.
Ahmad menuturkan bahwa kebetulan di Indonesia mayoritasnya adalah Muslim, sehingga banyak teroris yang ditangkap dan diproses hukum memiliki KTP Muslim.
"Saya tidak berani mengatakan agama Islam, karena Islam yang saya pahami yang saya yakini sangat mulia, sangat tinggi," katanya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur