Hal tersebut disampaikan Pengamat Politik dari IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam.
"Saya kira, silaturahmi Prabowo ke NasDem untuk membangun poros politik dalam Pilpres 2024. Silaturahmi ini setidaknya untuk saling memahami visi dan power sharing kekuasaan jika mereka gabung dalam satu poros politik," kata Arif di Jakarta, Rabu (1/6/2022).
Jika Partai NasDem dan Partai Gerindra jadi mengusung Prabowo, maka potensi kemenangan masih terbuka bagi poros koalisi tersebut.
"Jika Gerindra dan PDI Perjuangan berkoalisi, maka dalam politik tentu masih sangat mungkin meski saat ini disinyalir ada perang dingin antara NasDem dan PDI Perjuangan. Mereka tentu akan melakukan power sharing," jelasnya.
(Antara)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Diminta Mundur dari DPR, Ahmad Dhani: Pemilih Saya 140 Ribu, Nanti Mereka Marah
Ramai Polemik Ijazah Gibran, Kini Viral Postingan Fufufafa Akui Tak Tamat SD
Petinggi MBG Menangis Usai Siswa Keracunan, Lex Wu Beri Sindiran: Kalau Gaji 3 Digit...
Pulang Salat Jumat, Rumah Krisna Mukti Digelar Kebaktian Umat Kristen