polhukam.id: Pemilu 2024 atau hari kasih suara 14 Februari 2024, sudah semakin dekat. Dalam kurun waktu kurang dari sebulan ini, Polda Riau terus mensosialisasikan sistem pendingin dalam rangka terwujudnya pemilu yang aman dan damai.
Salah satunya yang dilakukan oleh Polres Kampar Polda Riau. Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja dalam setiap kegiatan di masyarakat, selalu mengajak masyarakat untuk memelihara pesta demokrasi lima tahun ini, agar tetap sejuk hingga hari pencoblosan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Polres Kampar aktif menyampaikan pesan pemilu damai, yang didukung oleh Tokoh lintas agama, masyarakat hingga pemuka adat.
“Untuk itu diperlukannya komitmen dan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat,” kata Ronald kepada polhukam.id , Kamis (18/1/2023).
Kapolres Kampar dan jajaran aktif turun ke bawah dengan mendatangi tokoh-tokoh yang bermaksud duduk bersama berdialog ataupun mendengarkan curhat.
Kebanyakan curhat berisi berita melalui media sosial yang tidak jarang mengandung hoax, kampanye hitam dan berbau SARA.
Kapolres yakin semua isu provokatif terkait SARA bisa diredam oleh pemuka adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Para tokoh tersebut juga berperan penting dalam mempersatukan masyarakat meskipun ada pilihan yang berbeda.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur