Baca Juga: KONI Pusat Sebut Jateng akan Menghadapi Tantangan Berat dari Tiga Provinsi di PON Aceh Sumut
Dirinya juga menambahkan caption sebagai berikut: "Sebenarnya sih nggak pengen julid-julid banget ke paslon sebelah, tapi kok lama-lama nggak sadar diri malah tambah ngawur dan ugal-ugalan."
"Ngeri aja, semua amunisi dikerahkan, semua diterjunkan sampek nggak ada lagi adab dan etika demokrasi yang dipegang. Yang dibilang selalu biarkan rakyat yang menilai dan memilih, tapiiii….banyak pemaksaan, banyak intimidasi, banyak pelanggaran yang dinormalisasi. Apakah demokrasi macam begini yang dimau?"
"Nih tak kasih liat, rekapan ugal-ugalannya yang mereka lakukan…..
Saya hanya ingin bersuara, memperlihatkan bahwa ini fakta dan nyata. Pelanggaran demi pelanggaran terus dilakukan, dari joget-joget di kantor kementerian hingga gelontoran bansos yg luar biasa di tahun pemilu.
Gmn menurut kamu?" lanjutnya.
Tak hanya itu, Prihati Utami juga mempostin adanya seorang perwira militer Mayor Inf Teddy Indra Wijaya yang masuk barisan Prabowo saat debat capres. Mayor Inf Teddy Indra Wijaya sendiri merupakan seorang perwira menengah TNI, bertugas menjadi ajudan Menhan RI sejak tahun 2020.
Tak hanya itu, ada juga berbagai berita Presiden saat mendatangi setiap titik yang didatangi oleh paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatengnetwork.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur