Karena memanfaatkan kuota 20 persen yang tentu tidak ada dalam sistem negara presidential," ujar Rocky Gerung menjelaskan. "Saya memberi kritik pada semua kandidat, saya mendorong semua kandidat.
Oke Lah, Anies boleh maju, Prabowo maju, Ganjar maju, saya kenal mereka semua. tetapi saya punya prinsip jika etik the first (pertama)," ucap Rocky.
Secara etik kata Rocky, semua capres Gerung berhutang pada sistem demokrasi. "Karena harusnya capres mendukung pada 0 persen," katanya.
Rocky juga bercerita mengenai kegigihannya menggugat sistem 20 persen tersebut ke mahkamah konstitusi, maka ia pun menyakini jika Golput ialah pilihan moral bukan pilihan politik.
"Jika moral ditinggalkan sebaiknya tidak usaha pilih, agar tidak juga beban kan," sambung Rocky kemudian.
Video ini kemudian banyak dibagi ulang di media sosial. Salah satu akun yang membagikan ini ialah suarawaras yang juga ramai dikomentari netizen. "Sama bang saya juga gk nyoblos krna emang dari awal udah ketahuan siapa yg menang," kata netizen
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur