Hal ini karena menurutnya penonton Formula E dikerahkan oleh beberapa elite politik yang menurutnya memborong tiket dan meramaikan kursi penonton.
“Kenapa saya sebut sebagai ajang politisasi, ya karena mulai penonton saja dikerahkan dari para elit partai yang berdekatan dengan Anies,” ucapnya.
Diketahui sejumlah elite partai politik hadir untuk menyaksikan Formula E. Beberapa di antaranya juga mengaku turut serta mengajak beberapa rekan atau anggota partainya untuk ikut menyuskseskan Formula E yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini.
Loyalis Ganjar tersebut mengkalim Formula E minim penonton dan dibantu oleh pihak-pihak yang memborong tiket.
“Ini barang baru bro, belum populer. Apalagi ada ajang sejenis yang jauh lebih populer yaitu Moto GP , Formula One, dan balap liar. Jadi kalau enggak menarik banget sulit mendatangkan penonton dengan harga tiket yang selangit itu,” ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur