Hal ini karena menurutnya penonton Formula E dikerahkan oleh beberapa elite politik yang menurutnya memborong tiket dan meramaikan kursi penonton.
“Kenapa saya sebut sebagai ajang politisasi, ya karena mulai penonton saja dikerahkan dari para elit partai yang berdekatan dengan Anies,” ucapnya.
Diketahui sejumlah elite partai politik hadir untuk menyaksikan Formula E. Beberapa di antaranya juga mengaku turut serta mengajak beberapa rekan atau anggota partainya untuk ikut menyuskseskan Formula E yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia ini.
Loyalis Ganjar tersebut mengkalim Formula E minim penonton dan dibantu oleh pihak-pihak yang memborong tiket.
“Ini barang baru bro, belum populer. Apalagi ada ajang sejenis yang jauh lebih populer yaitu Moto GP , Formula One, dan balap liar. Jadi kalau enggak menarik banget sulit mendatangkan penonton dengan harga tiket yang selangit itu,” ujarnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris