Dalam aksinya mereka membawa spanduk bertuliskan 'Tolak Hasil Pemilu Akibat Si Rekap Si KPU', 'Rakyat Tidak Percaya, Pemilu Rekayasa'. Ada juga spanduk yang memuat foto Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan narasi 'Hasto Sang Pembongkar, KPU Gagal'.
Seorang orator dari atas mobil komando menyatakan bahwa Pemilu 2024 sudah banyak indikasi kecurangan dan tak lagi mengedepankan etika, nilai moral, dan di sisi lain hanya menguntungkan bagi kelompok oligarki.
"Bahwa hari ini Pemilu 2024 sudah banyak kecurangan tidak lagi mengedepankan etika, nilai moral. Hanya memberikan keuntungan bagi oligarki," kata orator dari atas mobil, Kamis.
Massa menyatakan bahwa pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan segala cara untuk memenangkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Mereka pun mengajak agar publik tidak pernah takut atau ragu untuk melaporkan segala kecurangan pemilu yang ditemui.
"Jangan pernah takut, jangan pernah ragu melaporkan segala kecurangan yang ada," ujarnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur