POLHUKAM.ID - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan penjelasan terkait Marsdya Tonny Harjono yang diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang sebelumnya disebut berasal dari keluarga istri Jokowi, Iriana.
"Kami sebenarnya tidak mengurus keluarga, meskipun itu hak prerogatif presiden," ujarnya saat ditemui wartawan, di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
"Yang kami perhatikan adalah bagaimana konstitusi kemudian diselewengkan, demokrasi dipinggirkan, nepotisme dikedepankan," lanjut dia.
Menurutnya, menjadi pejabat bukan karena orang yang dekat dengan lingkaran presiden. Melainkan, karena mereka yang memang teruji dari segala aspek kepemimpinan hingga integritasnya.
"Sehingga, dalam membangun Indonesia selain berdasarkan ideologi Pancasila, konstitusi, kemudian juga meritokrasi, juga mengedepankan supremasi hukum," katanya.
"Sehingga mereka yang menjadi pejabat bukan karena orang yang dekat dengan lingkaran presiden, tapi karena mereka yang memang teruji segala aspek kemampuan profesionalnya, kepemimpinannya, dan juga integritas, serta kemampuan membangun organisasi yang dipimpinnya," jelas Hasto.
Sebelumnya, Hasto sempat menyinggung Tonny merupakan keluarga dari istri Jokowi, Iriana.
Artikel Terkait
Sandiaga Uno: Indonesia Butuh Wirausaha yang Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif
Kapuspen TNI Buka Suara Soal Viral Patwal PM Tabrak Lari: Sedang Ditelusuri
Ijazah Jokowi Diumbar, Demokrasi Indonesia Terluka: Sebuah Babak Baru yang Memprihatinkan
Yusuf Mansur Buka Suara Soal Jual Beli Doa: Saya Hanya Bercanda!