Saat penyamarannya mulai dicurigai, Widarto rupanya sempat menolak hingga melakukan perlawanan saat diinterogasi petugas.
Widarto bahkan berani mendorong Bimaspol hingga beberapa kali.
Namun, Bimaspol tersebut langsung menghubungi jajarannya untuk membantu membawa polisi gadungan tersebut ke Mapolsek Duren Sawit untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno, membenarkan terkait informasi adanya polisi gadungan yang meminta jatah THR.
“Setelah dicek ternyata benar ada seorang laki-laki. Identitasnya mengaku bernama Widarto dan menggunakan seragam polisi. Setelah dicek ternyata dia memang bukan polisi. Jadi dia adalah polisi gadungan,” kata Sutikno, Kamis (4/4/2024).
Sutikno mengungkapkan pelaku terbukti meminta THR hingga bingkisan hari raya Lebaran kepada toko tersebut.
Beruntungnya pemilik toko tidak memberikannya.
“Pelaku itu minta bingkisan atau THR lebaran saat kejadian, tapi selebihnya kami masih lakukan pemeriksaan,” pungkasnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur