"Suara PDIP bukan suara Projo. Saya harus katakan, Projo itu bukan parpol. Itu ormas," kata Junimart di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (6/6).
Wakil Ketua Komisi II itu juga menjelaskan, ProJo hanyalah organisasi masyarakat yang tidak bisa mengusung capres.
"ProJo itu organisasi politik, bukan? Kan begitu, parpol enggak Projo? Kalau parpol saya kasih jawaban, tetapi kalau dia ormas, saya no comment. Namanya ormas, boleh saja," jelasnya.
Dia menyebutkan, setelah Projo, tidak tertutup kemungkinan akan lahir organisasi yang mendukung tokoh politik lainnya.
"Namanya pro, nanti ada Projun juga, ada Projo, ada Progan, ProBuPuan, boleh-boleh juga. Jadi, silakan saja, enggak ada masalah mau ProJo ke A atau ke B," pungkas Junimart.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Heboh Praktek Jual Beli Ijazah, Bayar Rp32 Juta Bisa Terdaftar di Kemendikti
Presiden Iran: Israel Akan Serang Negara Muslim Satu per Satu
Penampakan Wajah Jokowi Sekarang Beraura Gelap, Netizen Malah Sebut Kualat
Waduh! Wakil Ketua DPR RI Geram dan Walk Out dari Acara Pelantikan Rektor UPI, Ada Penghinaan Bahasa?