“Adapun G sebagai pembeli atau pemesan barang yang nantinya akan diedarkan oleh B kepada para konsumen (ditangkap di BSD),” aambungnya.
Saat ini, lanjut Hengki, pihaknya masih memburu sosok F yang diduga merupakan bandar jaringan narkoba ini.
Adapun peran F yakni mengawasi proses produksi tembakau sintetis melalui kamera CCTV yang berada di rumah mewah tersebut.
“Itu dikendalikan oleh seseorang yang berinisial F. Termasuk yang menarik nya pekerja yang ada di sini tadi dimonitor dengan CCTV oleh pengendali,” kata dia.
“Dalam pemeriksaan, pengendali juga sudah kita amankan, masih kita lakukan. Mohon waktu secara detail lebih lengkap menunggu satu hari atau dua hari,” ungkapnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur