POLHUKAM.ID -Merasa nama baiknya telah dicemarkan buntut unggahan di media sosial, SK (71), warga Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember melaporkan seorang konten kreator ke Polres Jember.
Pelaporan itu bermula saat SK kerap memboncengkan anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan sepeda kayuh.
Setiap kali dibonceng, sang anak selalu memakai pakaian seksi dengan riasan wajah yang mencolok.
Dari situlah seorang konten kreator merekamnya untuk selanjutnya mengunggahnya dengan narasi SK telah menjual putrinya yang ODGJ menjadi PSK.
Menyusul video viral tersebut, pihak pemerintah setempat bahkan harus datang menemui langsung pihak keluarga. Tujuannya untuk mengkroscek kebenaran informasi miris itu.
Dari penelusuran pemerintah setempat, ternyata informasi seorang ayah menjual putri kandungnya menjadi PSK adalah hoaks.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur