"Kita boleh mengungkapkan pendapat kita di media sosial maupun media mainstream, tapi kita harus bijak," kata Sandiaga dikutip dari Antara.
Sandiaga menuturkan rencana kenaikan harga tiket merupakan salah satu langkah untuk menjaga Candi Borobudur sebagai ikon sejarah Indonesia.
"Borobudur merupakan ikon dari sejarah, kita harus betul-betul menjaga sebagai bagian dari keutuhan kesatuan dan keutuhan," ujarnya.
Meski demikian, Sandiaga memastikan kritik dari masyarakat terkait harga tiket yang dianggap terlalu mahal akan dipertimbangkan kembali oleh pemerintah.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur