POLHUKAM.ID - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan semua pihak harus menyetujui pembentukan family office alias perusahaan surga pajak bagi para konglomerat di Indonesia.
Dia mengaku pembentukan family office sedang dalam tahap finalisasi. Bahkan, investor kakap asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio akan ikut terlibat.
Oleh sebab itu, Luhut berharap tidak akan ada penolakan lagi baik dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) maupun pihak lain.
Beberapa waktu lalu, dia memang sempat mengungkapkan bahwa Kemenkeu menentang rencana pembentukan family office.
"Bukan soal Kemenkeu, semua kita harus setuju," ujar Luhut di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
Di samping itu, pensiunan perwira TNI itu tidak ingin menyampaikan target waktu peresmian family office tersebut.
Hanya saja, dia memastikan bahwa tim yang berasal dari Dewan Ekonomi Nasional hingga Kemenko Perekonomian akan langsung bekerja mulai Kamis (13/3/2025) esok.
Apalagi, sambungnya, persiapan pembentukan family office sudah dimulai sejak enam bulan lalu. Nantinya, tim akan meminta masukan dari Ray Dalio dan pelaku pasar lainnya.
"Kita harapkan ya dalam beberapa bulan ke depan, tinggal Presiden [Prabowo], karena Presiden sudah memberikan go-ahead [persetujuan untuk lanjut]. Jadi secara teknis kita nanti laporkan ke Presiden, kalau Presiden perintah eksekusi ya kita eksekusi," ujar Luhut.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur